Review Semangat Tante Sasa: Sasita
Bagaimana jadinya jika seorang wanita karir yang pagi kerja malam hura-hura tiba-tiba harus merawat anak kecil berumur 6 tahun? Pasti ada banget ceroboh dan kelabakannya.
Itulah yang terjadi pada Sasita yang akrab disapa Sasa, bersebab mama hendak pergi beribadah di tanah suci, Sasa harus merawat Velisa, keponakannya, anak almarhum Kak Vania.
Sasa yang tidak tahu menahu soal parenting harus berusaha merawat Velisa yang kini tinggal di apartemennya. Meskipun dibantu Mbak Iis, tetap aja terasa tidak mudah dan perlu adaptasi lebih.
Belum lagi hubungan Sasa yang tidak akrab dengan mamanya, juga ia terjebak toxic relationship dengan mantannya. Kurang pelik apalagi coba hidupnya Sasa?
Lalu apakah Sasa berhasil merawat Velisa dengan baik? Bagaimana kelanjutan kisah percintaannya?
About This Book
- Judul Buku : Semangat, Tante Sasa!
- Penulis : Thessalivia
- Published : 2021
- Publisher : Gramedia Pustaka Utama
- Bahasa : Indonesia
- Jumlah Halaman : 272 halaman
- Genre : Fiksi – Family
- Link Pembelian: klik disini
Sedikit Review
Merawat anak tentu tidaklah mudah, apalagi jika kita benar-benar belum berpengalaman. Aku bayangin aja kalau jadi Sasita, yang biasanya apartemen sepi, bisa pergi hangout sepulang kerja, cuma perlu mengurus diri sendiri.
Eh tiba-tiba datang Velisa dengan tingkah polah khas anak-anaknya.Walaupun Velisa ini terlihat lebih dewasa dari anak seumurnya, ya dia tetep aja anak-anak yang harus diperhatikan.
Ini Slice of life gitu hari-hari yang dihabiskan Sasita dan Velisa, tapi ada alur maju mundurnya juga membahas masa lalu Sasita.
Di akhir bab, diselipkan pelajaran mengurus anak, simple dan relate. Cocok dibaca untuk calon ibu, ibu-ibu muda, atau tante-tante yang sering dipasrahin mengurus keponakan.
Gregetan sama percintaannya Sasa ih pria beristri lho, memang bikin emosi, tapi tenang dulu, baca sampai akhir tuk menyelami latar belakang tokohnya. Aku cukup paham kenapa dia sesusah itu lepas dari hubungan toxic relationship, ya tapi tetap saja itu salah.
"Mama memang tidak selalu bisa mengungkapkan atau memberikan tanggapan yang kamu inginkan. Malah mungkin kata-kata mama sering terdengar nggak enak di telinga. Tapi kamu harus ingat, kapan pun kamu punya masalah, Mama akan selalu ada disini untuk kamu."
Perkara Sasita dan mamanya ini masalah khas anak asia menurutku, kurang komunikasi dan segitu susahnya untuk mengungkapkan kasih sayang,
Terus ada hal lain yang aku sorotin, buku ini mengangkat sudut pandang anak yang sedari kecil udah ditinggal orang tuanya. Momen-momen di sekolah, seperti antar jemput dan acara hari keluarga pasti akan terasa berbeda.
Bikin meneteskan air mata di beberapa bagian, siap-siap tisu pokoknya lahhh.
Aku sadar bahwa punya orang tua lengkap adalah berkah itu baru-baru ini coba. Emang dasar ga peka. Parah banget. Aku dulu mikirnya ya normal aja dong anak hidup dengan kedua orang tuanya.
Nyatanya ga gitu, ada banyak anak yang hidup terpisah dengan orang tuanya dengan beragam alasan, bahkan sedari kecil. Ini membuat aku sekarang lebih berhati-hati kalau membahas soal keluarga.
Untungnya di kisah ini, walaupun sudah tidak ada orang tua, Velisa mempunyai Tante Sasa dan neneknya yang siap sedia menemaninya.
Over all, buku ini membawa banyak pelajaran buat akuuu. Berhubung aku juga beneran ga pernah ngurus anak, aku jadi ada gambaran lah gimana nantinya kalau jadi ibu.
Hari Ibu memang sudah berlalu, tapi gapapa aku mau tetap memberi semangat untuk seluruh perempuan yang sedang berusaha menjadi yang terbaik untuk anak-anak di sekitarnya.
Komentar
Posting Komentar