Review Novel Mel, Melatiku: Kebangkitan Atlet Renang Remaja Pasca Jatuh Akibat Terjebak Toxic Relationship
.png "Mel, Melatiku")
Mel adalah seorang atlet renang remaja berprestasi. Hari-harinya diisi dengan kesibukan belajar di sekolah dan berlatih renang. Suatu hari, Mel bertemu Axel dan mereka pun menjalin hubungan. Axel menjalani hidup dengan santai bahkan tergolong sembrono, sedikit banyak berpengaruh pada hidup Mel. Hubungan mereka mengarah pada toxic relationship. Namun, Mel sudah telanjur buta oleh cinta.
Karena lalai, Mel terjebak dalam skandal video tak pantas yang beredar di dunia maya. Seketika semua yang sudah ia bangun hancur berantakan. Ia dikeluarkan dari sekolah dan klub renangnya, menjadi bahan gosip dimana-mana, hingga kehilangan sahabatnya.
Mel terserang depresi, ia berusaha melanjutkan hidup dengan berat hati. Saat dipaksa Mama untuk berbelanja, Mel bertemu dengan Ega. Ega adalah cowok kaya raya yang juga punya catatan kelam. Perlahan dengan bantuan Ega, Mel membangun kembali puing-puing hidupnya.
Sedikit Review
Buku ketiga dari Kak Ken yang aku baca setelah Minoel dan Pengantin Remaja. Mana ketiganya pas banget sama-sama soal toxic relationship lagi. Tapi kali ini temanya lebih luas mulai dari revenge porn, bullying, sampai gimana bangkit dari kesalahan. Juga lebih kompleks karena Mel ini adalah atlet renang yang punya reputasi baik sebelumnya.
Selalu cocok sama karyanya Kak Ken, karena kisahnya realistis dan bahasanya mengalir banget. Gak pernah gak asyik buat dibaca. Masalah yang diangkat juga selalu relate dengan kehidupan di sekitar kita.
Oh iya, buat yang gampang ilfeel sama gaya chat alay, siap-siap yaa haha. Karena kalian akan banyak menemukannya di awal. Aku baru nyadar kalau ternyata aku juga ga nyaman dengan gaya chat seperti itu karena teman chatku aman semua chatnya.
Kalau soal toxic relationship mungkin lebih detail bahasannya di buku lain. Tapi kalau buku ini fokusnya lebih ke gimana Mel bangkit memperbaiki kesalahannya. Walaupun perbuatan Mel jelas tidak bisa dibenarkan, tapi siapa sih yang gak pernah berbuat kesalahan?
Pesan yang ngena di hati adalah saat kita jatuh, seringkali kita ngerasa dunia hanya berputar buat kita doang. Padahal orang-orang tuh ga yang sepeduli itu sama hidup kita, ya mungkin ada satu dua hujatan yang datang. Tapi itu gak berlaku selamanya, asalkan kita mau meperbaiki diri.
Suka juga bahasan tentang latar belakang keluarga Mel. Punya orang tua yang keras dan teratur terkadang emang menyebalkan. Tapi kalau kita tau alasan di baliknya kita bakal paham maksud dan tujuan dari orang tua itu. Biar bagaimanapun mereka pasti ingin yang terbaik untuk anaknya.
Novel ini tentu saja aku rekomendasikan untuk para pecinta young adult dan juga siapapun yang ingin berbenah dari kesalahan.
Komentar
Posting Komentar