Pasta Kacang Merah: Persahabatan Nenek Tokue, Sentaro, dan Wakana yang hangat

  

Persahabatan Nenek Tokue, Sentaro, dan Wakana yang hangat

Bersebab dirinya adalah mantan kriminal, Sentaro mengubur impiannya tuk menjadi penulis, la menghabiskan hari-hari membosankan dengan menjaga Toko Dora Haru, sebuah kedai dorayaki yang terletak di bawah pohon Sakura.

Suatu hari, datang nenek Tokue ingin melamar pekerjaan di kedai Sentaro. Awalnya Sentaro menolak jantaran nenek Tokue sudah berusia lanjut dan memiliki jari yang bengkok.

Nenek Tokue datang lagi, ja membawa pasta kacang merah buatannya. Rasanya yang sangat enak membuat Sentaro berubah pikiran.

Nenek Tokue pun mengajarkan Sentaro cara uniknya membuat pasta kacang merah. Seiring waktu persahabatan di antara mereka terjalin semakin erat.

Sampai datang hari, rahasia menyedihkan masa lalu Nenek Tokue terungkap. la pun tidak bisa melanjurkan pekerjaannya di Dona Haru.

Sentaro tetap menjalin komunikasi yang baik dengan Nenek Tokue, bahkan beberapa kali mengunjungi tempat tinggalnya. Dari Nenek Tokue, Sentaro tak hanya memperoleh ilmu membuat pasta, tapi juga nilai-nilai harapan di tengah sulitnya kehidupan.

Sedikit Review

Kembali ke novel Jepang heartwarming lagii. 
Bahasan tentang proses pembuatan berbagai makanannya cukup menarik. Terutama bagian tentang gimana menyeimbangkan rasa dengan penambahan rasa asin di makanan manis. Aku baru memperhatikan sedetail ituu bahasan cita rasa ini. 

Lumayan unik juga ceritanya, seorang pria bisa sahabatan sama nenek-nenek. Eh ada Wakana juga deng yang anak sekolahan jadi bertiga. Gapnya cukup jauh tapi tetap berhasil dikemas dengan hangat. 

Aku juga ikut belajar bareng Sentaro tentang "Seni Mendengarkan" dari Nenek Tokue. Menurutnya, setiap benda di dunia ini punya kata-kata yang bisa kita dengarkan. Makanya, kacang merah aja diperlakukan manusiawi sama Nenek Tokue, alhasil pasta kacang merahnya jadi enak banget. 

Barangkali, kita juga butuh 'mendengarkan' untuk kembali merasakan bahwa sekelam apapun itu, setiap kehidupan ada maknanya, indah banget filosofinya.

Sentaro yang awalnya menjalani hari tanpa semangat jadi punya harapan baru lagii. Perkembangan karakternya oke dan manusiawi. 
.... 
Trus kan Nenek Tokue ini sudah mengalami masa lalu yang berat. Ia sampai pada suatu kesimpulan bahwa hidup terkadang harus dijalani seperti seorang penyair. Karena kalau selalu realistis, akan mudah menyerah nantinya. 

Aku setujuuu, hidup yang rumit ini memang harus diromantisasi sesekali 🥰
Novel ini aku rekomendasikan untuk pecinta cerita-cerita heartwarming ala Jepang.

About This Book

  • Judul Buku : Pasta Kacang Merah
  • Penulis : Durian Sukegawa
  • Published : 2022
  • Publisher : Gramedia Pustaka Utama
  • Bahasa : Indonesia
  • Jumlah Halaman : 240 halaman
  • Genre : Fiksi – Slice of Life

Komentar

Postingan Populer